Mungkin Kamu Sudah Jatuh Cinta ketika...
kamu
bisa menerima masa lalunya seburuk apapun itu..
kamu
bisa tertawa pada setiap lawakannya bahkan ketika itu sangat garing..
kamu
tak henti-hentinya tersenyum saat berada di dekatnya..
sesekali
kamu menangis karenanya..
kamu
bisa berbicara banyak hal tanpa merasa kehabisan topik pembicaraan..
kamu
ingin tahu segala hal tentang dia..
kamu
mulai hafal kebiasaannya..
kamu
menjadi dirimu sendiri ketika bersamanya..
kamu
menjadi sangat cerewet padanya..
tapi, diluar tanda
diatas yang mungkin saja salah, coba kamu tanyakan pada hati kecilmu, apakah
kamu benar-benar mencintainya, karena hati kecilmu adalah makhluk Tuhan paling sexy jujur
di jagad raya ini! *^^*
Cinta Pertama
Seandainya
kamu bisa melihat kamu dari mataku,
kamu
akan melihat orang yang menyebalkan, yang jahil, yang cuek,
tapi
selalu membuatku tertawa.
Seandainya
kamu bisa melihat kamu dari mataku,
kamu
akan melihat orang yang nggak pernah mau mengalah, orang yang seenaknya saja,
namun juga orang pertama yang akan bertanya,
“apa
aku baik-baik saja?”
Seandainya
kamu bisa melihat kamu dari mataku,
kamu
akan tahu bahwa kamulah satu-satunya.
Seandainya
kamu bisa melihat kamu dari mataku…
Kamu
akan tahu, aku sedang melihat cinta pertama.
***
Pertanyaan, dan Kamu
Kamu
adalah sebuah cerita, yang baru saja bermula.
Dan
sebuah lagu, baru di bait ke satu..
Kamu
adalah sebuah perjalanan.
Yang
baru saja meninggalkan, pekarangan rumah di depan.
Dengan
segala peraturan dan kebosanan.
Kamu
adalah sebuah gangguan, bagi sederet rutinitas.
Kamulah
yang melembutkan, kejenuhan yang mengeras..
Kamu
adalah setangkai bunga yang segar, yang selalu mencari,
di
manakah sinar matahari memancar.
Kamu
sebuah awal baru yang senantiasa membuatku berpikir:
Adakah
kesempatan bagiku, untukmu jadi sebuah akhir?
Kamu.
Empat aksara yang senantiasa membuatku bertanya-tanya.
Di
kamu kah masa depan berada?
***
***
KITA ADALAH CINTA~
Siapakah
aku ? Siapakah kita ?
Kenapa
kita dilahirkan ke dunia ini ?
Kenapa
kita besar dan sekolah ?
Buat
apakah semua ini ?
Dan
bagaimanakah akhirnya ?
Semua
pertanyaan ini mungkin tidak akan mendapat jawaban
hingga
kita menutup mata ..
namun
selama aku hidup
inilah
yg aku percaya ..
Bahwa
aku ada karena cinta
Bahwa
aku hidup untuk cinta
Dan
suatu hari aku akan berpulang kembali ke cinta ..
Cinta
bukan berarti selalu tertawa
Bukan
berarti selalu bersedih
Cinta
bukan berarti selalu mengetahui
Tapi
cinta, berarti saling memahami ..
Siapakah
aku ? siapakah kita ?
Pada
akhirnya, aku hanya bisa menjawab
Bahwa
jati diri kita cuma satu yaitu cinta ..
Tanpa
cinta hidup ini kehilangan makna ..
***
Aku Tanpamu
Tak
pernah lagi kudengar bisikanmu..
Tak
pernah lagi ku rasa lembutnya sentuhanmu ..
Kau
pergi menjauh
Dengan
meningalkan berjuta kenangan manis
Bersamamu
lagi takkan pernah mungkin
Hanya
bayangmu yang setia mengiringi
Hanya
gambarmu yang bisa ku pandangi
Namun
hingga detik ini tak ada sedikitpun rasa benci
Dirimu
terlalu indah untuk di lupakan
Kini
kusadari aku sendiri
Sepi
.. aku tanpamu ..
***
CINTA
Cinta
adalah rekahan rekahan mimpi yang dimiliki
sebagai keindahan manusia..
Cinta adalah denyutan denyutan nadi
yang tiada henti bersenandung tentang indahnya surga
Cinta bermelodi lirih dan terus mengalir
mengisi setiap hembus nafas hingga membalutnya menjadi
selimut yang mengatakan indah di setiap lembut kehangatan
***
sebagai keindahan manusia..
Cinta adalah denyutan denyutan nadi
yang tiada henti bersenandung tentang indahnya surga
Cinta bermelodi lirih dan terus mengalir
mengisi setiap hembus nafas hingga membalutnya menjadi
selimut yang mengatakan indah di setiap lembut kehangatan
***
MISSING YOU
Rintikkanmu
mengingatkanku
Akan
suara yang selalu temaniku
Saat
suara-suara di sekelilingku menghilang..
Membuatku
rindu ..
Gemericik
lantunan indahmu
Membuatku
tersadar dari mimpi kelamku
Kini
aku terbangun dari
Lamunan
yang tak berujung ..
Kini..
aku hanya terpaku
Menatap
jutaan air yang turun di kesunyian hati
Berharap
kau kembali dari
Tidur
panjangmu .. :’)
***
Mencintainya
Aku
mencintainya dengan apa yang aku punya..
Aku
punya hati dan aku biarkan untuknya..
Aku
menyayanginya penuh makna..
Aku
punya kata aku ungkapkan untuknya..
Namun
tiada bahagia terercik
yang
ada hanyalah pengorbanan cinta..
Hingga
kini aku tiada tahan..
Mencintainya,
tak
lain membunuh diriku
Berkorban
demi cintanya
Sama
saja membuang jasadku..
Aku
hanya punya satu keinginan
Sebuah
keinginan yang sangat seederhana
Sebuah
keinginan untuk mencintaumu
Mencintaimu
tanpa sia-sia ..
***
MENUNGGU
Senin
aku menunggu..
Selasa akupunmasih menunggu..
untuk melihat apa kau baik-baik saja..
Rabu kau masih tak disini,
tak peduli pagi ini atau nanti..
Kamis juga masih kosong
Jumat Sabtu atau Minggu
aku rindukan dirimu..tidak seharipun kau kembali seperti hari yang lalu
Dihari aku bertemu denganmu ..
Hari dimana aku ingin dekat denganmu..
Hari dimana kita saling berpegangan tangan..
Hari dimana aku mencintaimu..
Hari dimana aku berbicara denganmu
Hari dimana kau mendengarkanku..
Berapa lama lagi harus begini? aku tak tahu
Berapa banyak bulan atau tahun?
Berapa jutaan memori masalalu?
Aku selalu merindukanmu~
Selasa akupunmasih menunggu..
untuk melihat apa kau baik-baik saja..
Rabu kau masih tak disini,
tak peduli pagi ini atau nanti..
Kamis juga masih kosong
Jumat Sabtu atau Minggu
aku rindukan dirimu..tidak seharipun kau kembali seperti hari yang lalu
Dihari aku bertemu denganmu ..
Hari dimana aku ingin dekat denganmu..
Hari dimana kita saling berpegangan tangan..
Hari dimana aku mencintaimu..
Hari dimana aku berbicara denganmu
Hari dimana kau mendengarkanku..
Berapa lama lagi harus begini? aku tak tahu
Berapa banyak bulan atau tahun?
Berapa jutaan memori masalalu?
Aku selalu merindukanmu~
***
Untukmu
Aku
tak tahu rasa apa yang aku rasakan selama ini
melihatmu bersamanya
aku rasa panas membakar hati ini..
Kupahami rasa yang ada tentang mu
kini aku paham apa yang selama ini bersarang
semua yang ku rasa, cinta..
namun, aku tak akan bisa bersamamu lagi
Hanya dia yang mampu membuatmu tersenyum
aku tak ingin cintaku mengusik kabahagiaanmu
aku mencoba menghindar darimu dan aku tak bisa
biarlah cintaku untukmu terpendam dalam dan semakin dalam tanpa ada yang berubah..
aku bahagia untukmu, selalu untukmu dan hanya untukmu ..
melihatmu bersamanya
aku rasa panas membakar hati ini..
Kupahami rasa yang ada tentang mu
kini aku paham apa yang selama ini bersarang
semua yang ku rasa, cinta..
namun, aku tak akan bisa bersamamu lagi
Hanya dia yang mampu membuatmu tersenyum
aku tak ingin cintaku mengusik kabahagiaanmu
aku mencoba menghindar darimu dan aku tak bisa
biarlah cintaku untukmu terpendam dalam dan semakin dalam tanpa ada yang berubah..
aku bahagia untukmu, selalu untukmu dan hanya untukmu ..
***
ONLY YOU !
I do not know the feeling what I feel for
this
saw you with her
I feel this burning heart
I understand your feeling that are about you
now I understood what had been lodged
everything I think, love ..
however, I will be with you again
only he who could make you smile
I do not want my love to disturb your happiness
I'm trying to get away from you and I can't
Let my love for you hidden in there and getting in without a change ..
I'm happy for you, always you and only you ..
saw you with her
I feel this burning heart
I understand your feeling that are about you
now I understood what had been lodged
everything I think, love ..
however, I will be with you again
only he who could make you smile
I do not want my love to disturb your happiness
I'm trying to get away from you and I can't
Let my love for you hidden in there and getting in without a change ..
I'm happy for you, always you and only you ..
***
Maaf dan Terima Kasih
Maaf jika waktuku terlalu singkat
untuk ku lalui bersamamu ..
Maaf jika tawaku terlalu sedikit
untuk ku bagi denganmu ..
Terlalu sering bahumu ku basahi
dengan air mataku ..
Ku bebani dengan semua masalahku ..
Tak bisa ku hitung berapa kali
mulutku menyayat hatimu ..
Namun kau selalu memberiku nafas
saat aku sulit bernafas ..
Kau memberiku sayap saat aku mulai
tak mampu lagi terbang ..
Kau selalu menggenggamku saat aku
mulai kehilangan arah ..
Kau memberiku lilin saat semua
cahaya padam ..
Maaf jika semua itu hanya mampu ku
tebus dengan ucapan TERIMAKASIH ..
***
Dulu~
Menunggu
habisnya malam
Menunggu datangnya pagi
Hanya itu yang dapat kulakukan tanpa kamu lagi~
Terus terang aku merindukan aksaramu yang sll kau tujukan untukku
Aku yang rindu akan untaian kata yang kau rangkai
Aku yang rindu akan barisan huruf yang tersusun rapi
Aku yang rindu akan indah nya kata yang menjadi kalimat yang indah
Huruf yang selalu sejukkan hati
Kata yang selalu tenangkan gundah
Kalimat yang selalu bisa membuatku meraja
Kini hanya tinggal rasa pilu
Pilu mengingat indahnya kata 'DULU'
Menunggu datangnya pagi
Hanya itu yang dapat kulakukan tanpa kamu lagi~
Terus terang aku merindukan aksaramu yang sll kau tujukan untukku
Aku yang rindu akan untaian kata yang kau rangkai
Aku yang rindu akan barisan huruf yang tersusun rapi
Aku yang rindu akan indah nya kata yang menjadi kalimat yang indah
Huruf yang selalu sejukkan hati
Kata yang selalu tenangkan gundah
Kalimat yang selalu bisa membuatku meraja
Kini hanya tinggal rasa pilu
Pilu mengingat indahnya kata 'DULU'
***
Kamu
Pertemuan pertama kita terekam jelas di otakku. Aku sering memainkan adegan itu dalam gerak lambat.
Mengingat, mereka, dan merasakan setiap
helai gerakanmu.
Ingatkah kamu, waktu itu aku hampir
celaka? Kamu ada di sana.
Aku ada di sana. Terluka.
Kini, aku hanya ingin menghentikan waktu, dan mempigurakan senyummu yang selalu mampu membuatku tenang.
Kini, aku hanya ingin menghentikan waktu, dan mempigurakan senyummu yang selalu mampu membuatku tenang.
Walau dalam badai, meski dalam tangis,
dan senja merah yang manis.
Mungkin kita adalah dua sisi koin yang ditakdirkan berpasangan.
Mungkin kita adalah dua sisi koin yang ditakdirkan berpasangan.
Mungkin di saat seperti ini, kita baru
paham seperti apa bentuk rindu yang menelusup pelan. Kala diam. Kala hening.
Kala malam.
Jika rasa ini memang nyata, maka ajari aku, tetap melaju tapi tak terjebak waktu.
Jika rasa ini memang nyata, maka ajari aku, tetap melaju tapi tak terjebak waktu.
Tetap berpusar tanpa harus terlempar.
Tetap mengalir tanpa harus
berpikir.
Kamu. Ketika rumus fisika majal, matematika menemui ajal, kimia tak lagi berguna, dan biologi hanya kata tanpa arti. Kamu, ketika cinta menjelma menjadi satu definisi. Pasti.
Kamu. Ketika rumus fisika majal, matematika menemui ajal, kimia tak lagi berguna, dan biologi hanya kata tanpa arti. Kamu, ketika cinta menjelma menjadi satu definisi. Pasti.
***
Pertemuan
pertemuan yang tak kuduga saat ini,
ku bertemu dengannya, dengannya yang kupikir dia akan menjadi lebih baik
dibanding masalalu ku, namun ternyata semua yang kubayangkan salah,
semua tidak sesuai dengan bayanganku, ternyata semua itu hanya mimpi malam yang
tak ada artinya, yang kini ku harapkan hanya dia, yaa hanya DIA, apakah ini
pertemuan yang memang harus terjadi walau aku masih ingat akan dirinya, dirinya
masa lalu ku?
***
KHARISMA
K amu..
H ujan yang
basahi bumi tak mampu hapuskan namamu
A ngin yg
bertiup tak mampu menerbangkan kenangan yg kau beri
R untuhan
langitpun tak dapat menimbun indahnya masalalu
I nginku
memfigurakan senyummu yg mampu membuatku seolah kembali ke
masalalu, masa kita
S isa-sisa
kenangan manis tersimpan walau dalam badai, meski dalam tangis
dan senja merah yang
manis ..
M
engingat,mereka dan merasakan setiap helai gerakkanmu
A kankah aku
dan kamu melebur menjadi kita?
***
I miss u, my little Prince
Kau
jauh melangkah
Melewati batas waktu
Menjauh dariku
Akankah kita berjumpa kembali
Pangeran Kecilku
Masihkah kau ingat aku
Saat kau lantunkan
Segala cita dan tujuan mulia
Melewati batas waktu
Menjauh dariku
Akankah kita berjumpa kembali
Pangeran Kecilku
Masihkah kau ingat aku
Saat kau lantunkan
Segala cita dan tujuan mulia
Tak ada satupun masa
Seindah saat kita bersama
Bermain-main hingga lupa waktu
Mungkinkah kita kan mengulangnya...
Tiada...Tiada lagi tawamu
Yang slalu menemani segala
Sedihku...
Tiada...Tiada lagi candamu
Yang slalu menghibur disaat
Ku lara...
Bila malam tiba
Ku slalu mohonkan doa
Menjaga jiwamu
Hingga suatu masa bertemu lagi
Pangeran Kecilku
Masihkah kau ingat aku...
***
Jerawat~
Sudut-sudut
kota ini
dan lekuk awan
di pagi hari.
Setetes embun
yang sejenak
dan sekilas
senyum yang terhapus
Setiap titik di
kertas ini
dan helai-helai
rumput di bawah kaki
Butiran pasir
yang terseret lagi
ke dalam lautan
yang tak bertepi.
Kamu ada di
segala hal
yang terbesar
dan yang terkecil
Kamu ada di
semua tempat
yang teramai
dan yang terpencil
Di kesempurnaan
dan kenyamanan rumahku
kamu adalah
jerawat yang muncul saat bangun tidur
Betapa
mengganggu, betapa lucu
kamu sudah
menjadi bagian dari hidupku
***
Bahagia Itu Sederhana
Kadang, aku
merasa kamu adalah keindahan yang tak terjamah.
Namun, semakin
lama kita bersama, aku sadar, keindahan yang sesungguhnya tak perlu mewah.
Sering, hanya
dengan menatap senyummu, aku sudah merasa bahagia.
Aku menyukai
semua yang kita punya saat ini.
Kehampaan yang
dulu pernah singgah, perlahan-lahan pergi, sejak kamu di sini.
Kamu tau kenapa
kamu istimewa? Karena kamu adalah jawaban dari istilah ‘bahagia itu sederhana…
Ah, cinta
memang sederhana. Manusia yang menjadikannya penuh ukiran rumit, dan
berbelit-belit. :’)
***
BERSYUKUR
Bersyukurlah
bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan..
Seandainya
sudah, apalagi yang harus diinginkan ?
Bersyukurlah
apabila kamu tidak tahu sesuatu..
Karena
itu memberimu kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah
untuk masa-masa sulit ..
Di
masa itulah kamu tumbuh menjadi pribadi yang kuat.
Bersyukurlah
untuk keterbatasanmu ..
Karena
itu memberimu kesempatan untuk berkembang.
Bersyukurlah
untuk setiap tantangan baru ..
Karena
itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah
untuk kesalahan yang kamu buat ..
Itu
akan mengajarkan pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah
bila kamu lelah dan letih ..
Karena
itu kamu telah membuat suatu perbedaan.
Mungkin
mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal baik..
Hidup
yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut ..
Rasa
syukur dapat mengubah hal negative menjadi hal positive ..
Temukan
cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan jadi berkah bagimu ..
***
Pernah
Aku mengerahkan rasa yang kupunya pada ujung jemari. Membuatnya menari bersama hujan yang menyapa bumi.
Kamu membenci hujan. Becek, lembab, basah, dan membuatmu merana. Namun kita sama-sama mencintai pelangi setelah hujan reda.
Hujan, tak selalu menghantarkan rindu. Terkadang dia mengirimkan tetesan yang memukul dinding masa lalu.
Aku pernah bertanya: bisakah hujan melarutkan rasa gundah? Sayang, hujan terlalu malas untuk berbalas sapa.
Aku pernah mencintai hujan yang membantuku menyamarkan air mata. Aku membenci kepalsuan tapi harus tersenyum walau duka meraja.
Bagiku, romantis bukan ketika menatap hujan yang merintik dalam gerak lambat. Tapi merekam setiap senyum yang pernah kamu buat.
Aku pernah merasakan hangatmu memeluk sela jemari. Memandang keluar jendela, menghitung sisa tetes hujan tadi.
Kamu, jarang merangkai aksara indah. Tapi kamu selalu berhasil mengusir air mata dan menghadirkan tawa.
Namun, semua yang kini aku genggam hanyalah satu kata: pernah. Bisa kah kamu kembali menjadi kamu? Akankah kamu dan aku melebur menjadi kita?
.... karena aku tak pernah suka pada kata pernah
..................................................tak pernah.
Aku mengerahkan rasa yang kupunya pada ujung jemari. Membuatnya menari bersama hujan yang menyapa bumi.
Kamu membenci hujan. Becek, lembab, basah, dan membuatmu merana. Namun kita sama-sama mencintai pelangi setelah hujan reda.
Hujan, tak selalu menghantarkan rindu. Terkadang dia mengirimkan tetesan yang memukul dinding masa lalu.
Aku pernah bertanya: bisakah hujan melarutkan rasa gundah? Sayang, hujan terlalu malas untuk berbalas sapa.
Aku pernah mencintai hujan yang membantuku menyamarkan air mata. Aku membenci kepalsuan tapi harus tersenyum walau duka meraja.
Bagiku, romantis bukan ketika menatap hujan yang merintik dalam gerak lambat. Tapi merekam setiap senyum yang pernah kamu buat.
Aku pernah merasakan hangatmu memeluk sela jemari. Memandang keluar jendela, menghitung sisa tetes hujan tadi.
Kamu, jarang merangkai aksara indah. Tapi kamu selalu berhasil mengusir air mata dan menghadirkan tawa.
Namun, semua yang kini aku genggam hanyalah satu kata: pernah. Bisa kah kamu kembali menjadi kamu? Akankah kamu dan aku melebur menjadi kita?
.... karena aku tak pernah suka pada kata pernah
..................................................tak pernah.
***