Kamis, 14 Juni 2012

Aku Dulu, Kini dan Esok

Aku mengalami masa menjadi alay nan lebay itu tidak ketika awal remaja seperti kebanyakan yang terjadi saat ini, tapi menjelang awal dewasa. Kira-kira tahun tujuh silam. Sifat alay nan lebay itu tumbuh subur seiring makin seringnya aku berkubangan di jejaring sosial. Aku sering tertawa ketika menengok tulisaanku kala itu, ternyata aku pernah menganggap tulisan besar kecil atau perpaduan angka huruf dengan aksen di-gaul-gaul-in adalah sesuatu yang imut dan lucu.

Malu rasanya ketika mengingat bahwa aku pernah juga membenci orang-orang yang menulis dengan metode tersebut. Berarti aku pernah menjadi si alay lantas menjadi pembenci alay dan kini  aku memutuskan berada pada posisi normal, bukan alay dan juga bukan pembenci alay.

Saat masih mengasah bakat ke-lebay-an ku, aku mempunyai satu sifat yang menurut aku sekarang sangat tidak dewasa. Setiap aku mempunyai masalah, aku selalu menceritakan masalahku ke siapapun, ke teman, bahkan ke penjual nasi campur di deket kos-kosan, tapi tidak ke orang tua dan keluargaku. Bahkan parahnya tidak jarang aku menuliskan secara detail masalahku itu di jejaring sosial. Jadi seentaro jagad dunia maya mengetahui masalahku.

Sekarang aku sudah merasa sedikit dewasa. Namun belum sedewasa adek bontotku. Walaupun kami berbeda hanya 3 tahun saja dan mari kita abaikan fakta bahwa wanita lebih cepat dewasa dari pria, adek bontot saya itu memiliki kedewasaan bertingkat-tingkat di atasku.

Dan kini, setelah aku merasa sedikit dewasa, aku mulai jarang mengumbar masalahku. Tidak hanya di jejaring sosial, aku mulai jarang berbagi masalah dengan teman-temanku. Bukan karena aku sudah tidak menganggap mereka sebagai tempat curhatku, tapi aku mulai sadar bahwa tiap manusia punya beban dan aku tidak mau menambah beban teman-temanku (emangnya masalah aku segawat apa sih?).

Ketika aku mempunyai masalah, aku lebih suka berdiam dan memikirkannya sendiri, kalaupun aku ingin berbagi cerita, aku lebih memilih bercerita kepada Ibu. Bagi aku, nasehat dan pertimbangan yang beliau berikan padaku selalu bisa menenangkanku.
Bagaimana dengan aku esok? Entahlah, aku akan berusaha lagi dan lagi untuk menjadi seorang Wiggie yang lebih baik lagi. Tapi yang namanya manusia mana ada sih yang sempurna. Mungkin aku akan bertambah dewasa dalam menyikapi masalah namun masih enggan meninggalkan sifat kekanak-kanakanku.

Let's wait and see, guys! :)

1 komentar:

  1. Casino Review 2021 : Casino Bonuses, Software & Games
    We found that Casino players 포커 확률 are quite satisfied with the features of the 케이 벳 casino game selection. 다 파벳 먹튀 From bonuses and bonus codes, to promotions and 바카라 사이트 casinopan more, 바카라 잔 you will

    BalasHapus