waktupun menunjukan pukul 00.00 tapi mataku g berasa ngantuk , secara tadi sore tidur pules banget. kata mamah aku ngorok pula hahaha . Akhirnya kubuka solmet ketigaku dan
langsung nyambungin koneksi internet, berselancar menjelajah berbagai macam website
berita yang ternyata isinya tidak kalah membosankan, apalagi kalau seputaran
kenaikan BBM dan demo. Trus iseng aku ngulik jejaring social, dari google+,
twitter, dan facebook. Tidak ada yang spesial, karena pacarku sedang
sibuk kerja ngumpulin Won untuk biaya kawin (haha.. ngarep!).
Sampai mata nakalku ini tertuju pada sebuah status seorang cewek
yang pada intinya mengungkapkan ucapan selamat hari jadi ke 2 bulan pada
pacarnya. Diiringi dengan sederet doa agar hubungan itu langgeng. Tidak lupa
juga tercantum tanggal, bulan dan tahun jadian mereka.
Menarik. Pikirku saat itu. Aku jadi ingin menirunya, mengucapkan
selamat hari jadi kepada pacarku. Hmmm…. Tapi aku lupa kapan aku jadian
dengannya. Astaga! Aku baru ingat, jangankan tanggal jadian, dia “nembak” aku
dengan kata-kata romantis seperti “Mau nggak jadi pacarku?” atau “Aku jatuh
cinta sama kamu, pacaran yuuuk?” pun tidak pernah. Aigo jangan-jangan selama
ini aku cuma kegedeanrasa saja ngerasa jadi pacarnya . hehehe *Boong koq, meskipun gak terucap yang penting aku tau kamu sayang sama akuuu . miss u so much my prince :*
Oke, lupain dulu itu. Balik lagi ke topik. Seberapa penting atau
seberapa sakral tanggal jadian pacaran?
Sebenernya Aku belum pernah ngerasain gimana itu pacaran. coz selama ini aku hanya deket dengan seseorang yang bikin aku nyaman ada di dekatnya entah itu sebagai apa, statusnya bagaimana. bagiku itu tidaklah penting. hhe. dan terkadang sebagian diantara mereka yang ngenal aku suka beranggapan kalau aku tuh termasuk tipe cwe PHP. oooh nooo!!! tapi yauwis lah apapun pendapat kalian tentang aku, selama orang2 terdekatku masih terus mendukungku itu tidak menjadi hambatan untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
mungkin aku mulai mengenal pacaran ketika usia 19 tahun, sejak saat itu sampai
usia 21 tahun aku merasa tanggal jadian hal yang sangat teramat penting sekali.
Aku bisa marah besar ketika pacarku saat itu melupakannya. Aku akan menuduh dia
tidak sayang padaku dan berujung pada pertengkaran hebat. bahkan aku sering mengingat tanggal2 yang bikin aku seneng, sampe2 jam dan detiknya aku ingat betul. hehehe...
Tapi kini, jangankan tanggal jadian bahkan proklamasi hubungan
pun sudah tidak penting lagi. Aku tidak mau memusingkan diri untuk mengingat
kapan aku jadian. Karena poin pentingnya adalah dia sayang sama aku dan aku
juga sayang sama dia, kalau bisa dirayain tiap hari mungkin aku ingin
mengucapkan ke dia “selamat
hari jadian ke 98 hari, sayang” lalu besoknya “selamat hari jadian ke 99 hari, sayang” dan seterusnya.
Jadi, penting atau tidaknya tanggal jadian ya balik lagi ke
individu masing-masing. Sepanjang itu membahagiakan dan tidak merugikan
siapapun ya silahkan aj :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar