“Jangan kuatir. Bagaimana kalo kamu aku beri nama Prince?”
“Kamu suka kan Prince?”
“Iya aku suka, Makasih ya nona yang baik”
“Jangan panggil aku nona, panggil aja aku Manda”
“Oke Makasih ya Manda”Ucap si kodok
“Iya sama-sama Prince” ucapku dan tiba-tiba Drrrrrr bunyi getaran disakuku, segera aku liat, ternyata ada panggilan dari Kak Nay
“Hallo.. Gue lagi diKolam di belakang Taman. Iyeiye gue segera kesana. Iya Bawel amat si lo”ucapku kepada hapeku tepatnya kpd orang yg menelponku.
“Maaf banget ya Prince. Kakakku udah mencariku, aku harus pulang sekarang. Gapapa kan?”ucapku kepada Kodok yang kini bernama Prince
“Iya gapapa kok. Sekali lagi makasih ya Manda” ucap si kodok tersenyum dengan memperlihatkan gigi-giginya yang tersusun rapi
“Iya Prince sama-sama,”ucapku dan segera bangkit untuk menemui kakakku yang super bawel itu.
Sesampainya di Taman
“Itu dia mobil nya kak Rizky”ucapku pada diri sendiri. Aku pun segera berlari ke Mobil Jazz miliknya Kak Rizky
“Dari mana aja si lo? Lama amat? Berkarat gue nungguin lo”ucap Kak Nay setelah aku naik ke mobilnya Kak Rizky
“Bawel amat si, Yukk kak jalan”ucapku kepada Kak Rizky. Kak Rizky hanya tersenyum dan segera melajukan mobilnya.
***
Semenjak gue kenal ama si Prince, si kodok yang bisa bicara itu, ntah kenapa gue rasanya sayang bnget ama ntu kodok. Tiap hari setelah pulang dari kampus gue mampir ke kolam itu dimana gue menemui si Prince, dan tak lupa pula kadang Shimo gue ajak untuk menemui kodok itu. Anehh!! Shimo yang biasanya galak ama siapapun yang tidak dikenalnya baik itu manusia maupun hewan, kini malah jinak . Dan kadang juga Shimo sering banget bermain ama si Prince. Gue yang ngerasa aneh, kenapa Shimo malah keliatannya akrab banget ama si Prince bermain bersama sedangkan Prince? Ya dia keliatan sangat menyukai Shimo, padahal kalo diukur dari besar badannya, otomatis Shimo lebih besar tetapi ga ada tanda-tanda pada diri Prince untuk takut kepada Shimo. Mereka keliatan akrab seperti layaknya gue kepada Shimo.
***
Udah satu bulan sudah aku mengenal si Kodok ajaib itu, dan kini udah satu bulan juga gue sering banget main di Kolam untuk sekedar menemui dan mengajak ngobrol si Prince.
Sampai suatu sore, hujan turun dengan derasnya ditambah petir yang mengkilat diluar sana, ntah mengapa gue kepikiran Prince.
‘Pasti saat ini Prince lagi kedinginan di luar sana.’pikirku. “Ya sebaiknya gue segera ke kolam sekarang, pasti Prince saat ini membutuhkanku”ucapku pada diri ku sendiri. Dengan cepat kusambar jacket yang ku gantungkan dibalik pintu kamar, lalu ku ambil paying, segera aku turun dari kamar ku yang terletak dilantai 2 untuk segera menemui Prince di kolam.
“Lo mau kemana Nda? Diluar hujan”ucap kakakku yang melihatku hendak keluar
“gue mau ke kolam kak, penting banget ni”ucapku
“Lho, emang ada apaan? Hujan lo nda, nnti lo sakit”Ucap Kak Rizky yg emang dari tadi siang dirumah gue
“Udah ahh gue mau cepet ni, bawel amat si”ucapku dan segera pergi tanpa mendengar omongan dr Kak Nay dan Kak Rizky.
“ihh tu anak dibilang ngeyel”ucap Kak Nay
SKIPP
Segera aku berlari ke Kolam, tak kuperdulikan hujan yang kini mengguyur kota Jakarta. Dengan langkah seribu aku segera menuju Kolam
Sesampainya di Kolam
Hujan masih turun dengan derasnya. Segera aku melihat disekeliling kolam untuk menemui Prince
“Prince… Princee..”Ucapku memanggil-manggil nama si Kodok. Setelah itu aku melihat ada sesuatu yang melompat-lompat. Yupp itu dia Prince, dengan tersenyum kusambut kedatangannya
“Lho, Manda? Kamu kok disini? Hari sedang hujan nanti kamu sakit”ucap si Kodok
“Aku sangat mengkuatirkanmu Prince, aku kuatir dengan keadaan mu. Kau baik-baik saja bukan?”
“Iya aku baik-baik saja. Makasih telah mengkuatirkanku J”ucap si Kodok dengan tersenyum.
“Iya, sekarang kamu ikut aku yukk pulang, aku akan merawat mu dengan begitu aku takkan kuatir lagi dengan keadaanmu”ucapku
“Tapi…”Ucap si kodok menggantung
“Ayoolah Prince L aku mohon”ucapku
“Baiklah aku akan ikut denganmu”Ucap si kodok
“Oke, sekarang naiklah ke atas tanganku kita akan segera pulang sekarang”ucapku dan Prince pun menurut dengan cepet ia segera naik di tanganku. Dengan tersenyum segera aku berjalan membawa Prince ke rumah.
@Rumah
“Ya ampuuun Manda.. hewan apa lagi ini yang lo bawa kerumah? Gak cukup apa ular ama si Shimo lo ntu, ehh sekarang lo tambah lagi dengan Kodok. Yaampuunn jijik banget gue”ucap Kak Nay sambil mengelus-ngelus kucingnya dan setelah melihat ku membawa Prince ke rumah
“Apaan si kak, ini namanya Prince dia temen aku mulai sekarang dia tinggal bersama kita.”ucapku
“What? OMG kodok jelek ini lo namain Prince? Kebagusan tau. Udah lebih baik lo taruh aja ntu kodok ketempat asalnya, gue udah pusing ya melihat hewan-hewan peliharaan lo itu”ucap Kakakku yang bawel itu
“Ihh apa-apan si, eh inget ya gue ga pernah ngeganggu hewan peliharaan lo, jadi suka-suka gue dong membawa hewan apa aja kerumah. Termasuk Prince. Udah ahh capek gue berdebat ama lo, gue mau kekamar dulu ganti pakaian ga liat lo gue udah basah kuyup gini”Ucapku yang segera berlari ke lantai atas
“Arghhhhh…”kesel Kak Nay
***
Kini Prince sekarang tinggal bersamaku, aku sangat senang. Selain Shimo kini punya temen bermain, aku jg sekarang punya sahabat. Yupp Prince sekarang udah aku anggep seperti sahabatku, aku sering curhat kedia dan dia selalu ngasih solusi ke aku. Jujur saja selama aku bertekad untuk memelihara Ular dan Anjing, sahabat-sahabatku kini menjauh dariku, mereka udah ga mau berteman denganku. Hari-hariku hanya aku jalani buat Kuliah, ngurusin hewan peliharaanku. Tidak ada waktu bagiku untuk bermain bersama temen ya sekedar hangout gitu. Malah Jiseph L. Hakim. Pacarku selama aku duduk di Bangku SMA memutusinku. Alasannya karena dia takut dengan hewan-hewan peliharaan ku. Alasan gak masuk diakal, tapi biar lah emang itu jalannya Tuhan, sekarang aku tidak mau mengurusin masalah itu lagi.
“Nda, kamu kenapa si mau berteman denganku? Kita berbeda banyak banget perbedaan diantara kita, kamu manusia sedangkan aku hanya seekor Kodok”Ucap Prince tiba-tiba yang sangat mengagetkanku.
“Kamu ngomong apa si Prince. Aku berteman dengan siapa saja gak peduli dia manusia kek hewan. Bukankah semuanya sama-sama ciptaan Tuhan?”Ucapku tersenyum memandangi Prince
“Sungguh baik hatimu. Sangatlah beruntung ada pria yang memilikimu,”
“ahh kamu bisa saja. Hanya pria bodoh yang mau mencintaiku” ucapku
“Lho, kok gitu?”
“Iya. Semua pria yang ku temui selalu menjauh dariku setelah dia mengetahui kalo aku pecinta ular dan anjing, katanya si mereka takut ama semua hewan peliharaanku.”Ucapku tersenyum sambil mengingat-ngingat Jiseph cowok yang udah 3 tahun menjadi pacarku dan kita PUTUS hanya karena Jiseph belom siap dengan semua hewan peliharaanku “Ahh biar lah. Aku ga mau mengurusin Pria-pria itu. Hanya nyesek didada yang kini aku rasain setiap kali aku mengingat namanya”Ucapku
“hmm.. Ya aku tau gimana perasaanmu sekarang. Tapi ketahuilah diluar sana masih banyak pria yang jauh lebih baik dari mantan kamu yang mau menerima kamu apa adanya termasuk menerima semua hewan peliharaanmu”ucap si Kodok
“Makasih ya Prince kamu udah ngehibur aku.”ucapku
“Iya Nda. Hmm aku boleh minta sesuatu sama kamu?”
“Boleh, apa itu?”
“Aku mau kamu menciumku”Ucap Prince yang membuat mataku terbelalak
“Menciummu?”Tanyaku tak percaya
“Iya, aku juga ga maksa kamu kok. Kalo kamu gamau gapapa J”ucap si kodok dengan tersenyum tapi aku tau senyum itu hnya palsu. Sebenarnya pasti hati nya sdg sedih
“baikklah aku akan menciummu. J”ucapku dengan tersenyum
“Kamu serius?”Tanya Prince dengan tidak percaya
“Iya, kamu itu teman aku. Apapun akan aku lakukan untuk teman terbaikku”Ucapku
“Makasih ya”Ucap si kodok, dengan cepet ia segra naik diatas tanganku. Sebenarnya si jijik aku harus mencium kodok. Tapi tak apalah demi teman. J ucapku.
Ku pejamkan mata ku dengan perlahan-lahan segera kudekatin bibir ku dengan mulut sang kodok dan Cuuuppp. Kini bibirku dengan mulut si kodok menyatu. Dan timbullah cahaya putih dihadapanku, cahaya yang sangat menyilaukan mata. Perlahan-lahan kubuka mataku. Dan alangkah terkejutnya aku kini dihadapanku telah berada sosok Pangeran yang sangat tampan yang biasanya aku liat-liat di televisi
“Kamu… ka.. ka.. kamu siapa? Mana Prince?”tanyaku kepada si pangeran ganteng itu
Pangeran itu tidak menjawab pertanyaanku dia hanya tersenyum. Senyuman maut yang ngebuat siapa saja wanita terpesona
“Aku Prince. Aku Prince AMANDA SARI WINADMOJO”ucap pangeran itu dengan menekankan namaku
“Prince? Ga ga mungkin. Kamu bo’ong kan? Prince aku itu kodok. Sekarang dimana Prince. Kamu sembunyiin dimana Prince”Ucapku yang histeris melihat Prince yang sudah tidak ada
“Aku Prince manda. Pangeran kodok kamu. Kamu tatap mata aku kalo kamu ga percaya, aku tidak pernah membohongimu. Aku ini Prince”Ucap Pangeran itu dengan memegang bahuku dengan kenceng, otomatis aku melihat matanya. Ada ‘sesuatu’ dimatanya, aku melihat Prince. Si kodokkku.
“Kamu Prince? Kok bisa?”tanyaku yang tak percaya
“Akhirnya sihir dari wanita itu ilang, ini berkat kamu Manda. Sekali lagi terima kasih ya. Berkat kamu sekarang aku sudah kembali ke bentuk semula aku”Ucap pangeran itu
“Sihir? Berkat aku? Maksud nya? Aku gak ngerti”Ucapku
“Iya namaku sebenranya adalah TARA BUDIMAN, aku dikutuk ama seorang wanita, karena aku ga mau menikahinya makanya dia mengutukku. Aku dijadikannya seekor Kodok. Dan hanya lah hanyalah wanita yang baik dan tulus yang menyayangiku dan mau menciumku yang bisa melumpuhkan sihir jahat itu”Ucap Prince ehh salah Tara yang menceritakan semuanya kepadaku
“Syukurlah sihir itu udah ilang di diri kamu, aku seneng mendengarnya”ucapku
“Untuk itu. Maukah kamu menjadi Istriku, MANDA??”Ucap Tara dengan berlutut dihadapanku
“Tapi.. gimana dengan Shimo? Aku mau pria yang mencintaiku jg harus menyayangi Shimo dan kedua ular peliharaanku”Ucapku
“ Aku berjanji Manda, aku akan menyayangi semua hewan peliharaan kamu, gimana. Mau kah kamu menjadi Istriku?” Ucap Tara mantap
“Iya Tara aku mau.”Ucapku
“Makasih. I love You”ucap Tara sambil memelukku
“ Iya. I Love you too”Ucapku yang membalas pelukan Tara
Sejak hari itu, aku menjadi sangat senang untuk menjalani hidupku ini dan juga untuk mengembangkan hobby ku itu yang memelihara hewan, apalagi Tara selalu mendukung apa aja yang aku lakuin. Aku ga pernah menyangka ternyata JODOHKU SI PANGERAN KODOK :) dan karena hobby ku yang menyayangi hewan-hewan aku dipertemukan ama Tara :*
________THE END_____________
Gimana? Gaje? Jelek? atau apa? Minta kritik ama sarannya ya :)
Maaf kalo cerpennya ga enak buat dibaca :)
Yang udah baca harap tinggalkan jejak, jangan menjadi pembaca yang misterius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar