Dikala aku termenung duduk diatas bukit sambil
menatap langit yang berhamburan bintang berkelap-kelip, aku ingat satu kejadian
yang ku alami,yaitu pertama kali ia mengungkapkan perasaannya padaku.
Mendung membenung suasana menjadi kelam, aku pun bergegas masuk kedalam rumah dan aku lanjutkan pemikiranku tentang kejadian itu.
Ketika ia menembakku, perasaan bahagia yang memuncak yang aku rasakan saat itu, wajahku yang memerah kala ia mengusap kepalaku dan bilang "I LOVE YOU SAYANG" .
"lu jadian bel?" tanya temanku heran.
"kenapa sih?kalo iya kenapa dan kalo engga kenapa?"jawabku dengan beri jawaban bimbang padanya.
"ih gua tanya serius bel" ucap temanku dengan wajah tercengang.
"ih ngapah tau lu,heran?" ujarku ngotot padanya.
"iyalah,kok lu bisa jadian?" tanya ia kembali padaku.
"yaaa bisalah,gue gitu loh" jawabku dengan gaya sok.
"ah palingan juga sebentar lu pacarannya" ujarnya sambil meledekku.
"apaaa??lihat aja nanti gue bakalan lama ama dia" ujarku meyakini temanku.
"oh yaa?" ujarnya sambil berlari meledekku.
"Treeet..treeeet" handphoneku bergetar.
Kuraih Hp ku yang berada disampingku.
"halo,ini siapa?" salam sapaku mengangkat telpon itu.
"iya,ini gua" jawab si penelpon itu.
"iya siapa sih?" tanyaku dengan nada penasaran dan heran.
"Fans berat lo" ujar penelpon itu sambil mematikan telponnya.
Ohmygood siapa tadi yang menelponku?
"FANS??" gumamku heran.
Aku berlari menuju rumah sahabatku, aku ceritakan semuanya pada Kiara, tapi apa yang ia katakan?
"Haaah lu punya FANS??" ledek Kiara sambil tertawa terbahak-bahak..
"ah lu mah nis,gua kan cerita sama lu" bentakku.
"hahha,abisnya lu lucu banget. Pagi-pagi udah ngelantur. Dikata lu artis punya fans?" ledek Kiara.
"gatau gue nis,gue aja bingung" ujarku.
"gimana kalo kita selidikin aja?" ide Kiara yang tiba-tiba muncul seketika.
"caranya?" tanyaku.
Hem, aku dan Kiara pun mulai berfikir bagaimana aku tau siapa yang menelpon ku tadi.
Pacarku?engga mungkin lah, orang dia lagi tidur kok.
Siapa?
Malam pun tiba, tapi aku masih memikirkan siapa penelpon tadi pagi itu?
Ia hanya bilang kalau ia adalah FANS ku.
Oalah ada apa sebenernya?
Esok pagi pun aku terbangun dan membersihkan rumah.
Ketika aku sedang asyik membersihkan teras rumah, serangkaian bunga mawar beserta surat cinta ada didepan pintu rumahku.
"mawar ini untukmu, semoga kamu senang" isi surat itu yang menunjukan ke aku.
Aku pun menelpon pacarku dan mengajaknya untuk bertemu.
"lihat, lihat ini yank" aku sambil menunjukan bunga mawar dan surat itu padanya.
"dari siapa sih emang?" tanya pacarku heran.
"aku engga tau sayang, aku ga tau" jawab ku panik..
"udah cari tau?" tanya pacarku .
"cari kemana? Gimana caranya coba?" tanya ku.
Aku berfikir sejenak siapa yang dekat denganku, dani? Engga lah ,orang dia sahabatku.
Siapa?
Ini teka-teki untukku..
"kenapa lu bel?" tnya dani padaku.
"guu..guee gpp kok" jawabku gugup.
"ga kaya biasanya lu,kenapa? Ceritalah" jawab dani membujukku untuk cerita.
"lu suka sama gue?" tanya ku.
"Hahhaa, ga mungkin lah, gua ama lu kan sahabatan bel" ujar dani.
"Oke,bukan dani" gumam ku dalam hati.
Aku merasa bingung, siapa sebenarnya dia?
Memberi aku serangkaian bunga dan surat, dan setiap haripun tak luput dengan sebatang coklat.
Ohmygood, wajah pucatku masih memikirkan hal itu.
Tepat hari jadianku yang ke 2tahun, pacarku mengajakku bertemu ditaman kota.
"hpy anniv dear to 2years" ucapan manis yang ia berikan padaku sambil mengecup keningku.
"hpy anniv too dear, i love youu" jawab ku .
"hem,gimana?" tanya pacarku.
"apanya?" jawabkuu heran.
"gimana bunga ,surat , coklat yang kamu terima setiap hari sayang?" tanya pacarku dengan wajah tersenyum padaku.
"apa? Jadi?" jawab ku menahan kesal.
"suka kan? Kamu tau ga fans kamu selama ini siapa?" tanya pacarku sambil meledekku.
"SIAPA??" tanyaku.
"akulah sayang, hpy anniv sayang, itu kejutan buat kamu biar kamu ga lupain hari jadi kita ke 2tahun sayang,hehehe" ujar pacarku sambil mengelus-ngelus kepalaku.
"ah sayang mah gtu" jawabku tersipu malu sambil memeluknya.
Ternyata orang yang selama ini menjadi fansku adalah pacarku sendiri.
Ini adalah kado terindah dan ga akan pernah aku lupain.
Hapy anniv to 4 years dear
:*
Mendung membenung suasana menjadi kelam, aku pun bergegas masuk kedalam rumah dan aku lanjutkan pemikiranku tentang kejadian itu.
Ketika ia menembakku, perasaan bahagia yang memuncak yang aku rasakan saat itu, wajahku yang memerah kala ia mengusap kepalaku dan bilang "I LOVE YOU SAYANG" .
"lu jadian bel?" tanya temanku heran.
"kenapa sih?kalo iya kenapa dan kalo engga kenapa?"jawabku dengan beri jawaban bimbang padanya.
"ih gua tanya serius bel" ucap temanku dengan wajah tercengang.
"ih ngapah tau lu,heran?" ujarku ngotot padanya.
"iyalah,kok lu bisa jadian?" tanya ia kembali padaku.
"yaaa bisalah,gue gitu loh" jawabku dengan gaya sok.
"ah palingan juga sebentar lu pacarannya" ujarnya sambil meledekku.
"apaaa??lihat aja nanti gue bakalan lama ama dia" ujarku meyakini temanku.
"oh yaa?" ujarnya sambil berlari meledekku.
"Treeet..treeeet" handphoneku bergetar.
Kuraih Hp ku yang berada disampingku.
"halo,ini siapa?" salam sapaku mengangkat telpon itu.
"iya,ini gua" jawab si penelpon itu.
"iya siapa sih?" tanyaku dengan nada penasaran dan heran.
"Fans berat lo" ujar penelpon itu sambil mematikan telponnya.
Ohmygood siapa tadi yang menelponku?
"FANS??" gumamku heran.
Aku berlari menuju rumah sahabatku, aku ceritakan semuanya pada Kiara, tapi apa yang ia katakan?
"Haaah lu punya FANS??" ledek Kiara sambil tertawa terbahak-bahak..
"ah lu mah nis,gua kan cerita sama lu" bentakku.
"hahha,abisnya lu lucu banget. Pagi-pagi udah ngelantur. Dikata lu artis punya fans?" ledek Kiara.
"gatau gue nis,gue aja bingung" ujarku.
"gimana kalo kita selidikin aja?" ide Kiara yang tiba-tiba muncul seketika.
"caranya?" tanyaku.
Hem, aku dan Kiara pun mulai berfikir bagaimana aku tau siapa yang menelpon ku tadi.
Pacarku?engga mungkin lah, orang dia lagi tidur kok.
Siapa?
Malam pun tiba, tapi aku masih memikirkan siapa penelpon tadi pagi itu?
Ia hanya bilang kalau ia adalah FANS ku.
Oalah ada apa sebenernya?
Esok pagi pun aku terbangun dan membersihkan rumah.
Ketika aku sedang asyik membersihkan teras rumah, serangkaian bunga mawar beserta surat cinta ada didepan pintu rumahku.
"mawar ini untukmu, semoga kamu senang" isi surat itu yang menunjukan ke aku.
Aku pun menelpon pacarku dan mengajaknya untuk bertemu.
"lihat, lihat ini yank" aku sambil menunjukan bunga mawar dan surat itu padanya.
"dari siapa sih emang?" tanya pacarku heran.
"aku engga tau sayang, aku ga tau" jawab ku panik..
"udah cari tau?" tanya pacarku .
"cari kemana? Gimana caranya coba?" tanya ku.
Aku berfikir sejenak siapa yang dekat denganku, dani? Engga lah ,orang dia sahabatku.
Siapa?
Ini teka-teki untukku..
"kenapa lu bel?" tnya dani padaku.
"guu..guee gpp kok" jawabku gugup.
"ga kaya biasanya lu,kenapa? Ceritalah" jawab dani membujukku untuk cerita.
"lu suka sama gue?" tanya ku.
"Hahhaa, ga mungkin lah, gua ama lu kan sahabatan bel" ujar dani.
"Oke,bukan dani" gumam ku dalam hati.
Aku merasa bingung, siapa sebenarnya dia?
Memberi aku serangkaian bunga dan surat, dan setiap haripun tak luput dengan sebatang coklat.
Ohmygood, wajah pucatku masih memikirkan hal itu.
Tepat hari jadianku yang ke 2tahun, pacarku mengajakku bertemu ditaman kota.
"hpy anniv dear to 2years" ucapan manis yang ia berikan padaku sambil mengecup keningku.
"hpy anniv too dear, i love youu" jawab ku .
"hem,gimana?" tanya pacarku.
"apanya?" jawabkuu heran.
"gimana bunga ,surat , coklat yang kamu terima setiap hari sayang?" tanya pacarku dengan wajah tersenyum padaku.
"apa? Jadi?" jawab ku menahan kesal.
"suka kan? Kamu tau ga fans kamu selama ini siapa?" tanya pacarku sambil meledekku.
"SIAPA??" tanyaku.
"akulah sayang, hpy anniv sayang, itu kejutan buat kamu biar kamu ga lupain hari jadi kita ke 2tahun sayang,hehehe" ujar pacarku sambil mengelus-ngelus kepalaku.
"ah sayang mah gtu" jawabku tersipu malu sambil memeluknya.
Ternyata orang yang selama ini menjadi fansku adalah pacarku sendiri.
Ini adalah kado terindah dan ga akan pernah aku lupain.
Hapy anniv to 4 years dear
:*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar